Guys..untuk liputan kuliner kali ini..we spotted an unique restaurant called Nasi Bancakan. Located in Jalan Trunojoyo No.62 Bandung, restoran sunda ini menawarkan berbagai keunikan yang tidak dijumpai pada restoran lainnya. Diantaranya, Nasi Bancakan menciptakan atmosfer “kampung” yang cukup kental sehingga memanjakan indera para pengunjungnya (and their stomach, too) akan nuansa kampung sunda dan makanannya yang sangat khas.
Restoran Sunda yang berdiri mulai tanggal 17 Oktober 2007 ini memang memiliki konsep “kampung”. Abah Barna, pemilik Nasi Bancakan, berbagi kepada kita tentang konsep awal restoran sunda ini. “Pada awalnya, saya ingin membuat kosep Nasi Bancakan dengan mendirikan saung-saung sebagai tempat makannya. Tetapi kondisi tempat tidak memungkinkan, sehingga hanya dibuat area untuk makan sambil lesehan dan makan dengan menggunakan meja.”.
ini dia Abah Barna yang baik mau kasih kita waktunya buat wawancaraUntuk menambah kesan “kampung”nya, restoran ini juga setia menggunakan peralatan makan yang biasa digunakan orang-orang zaman baheula. Seluruhnya, baik piring, mangkuk, teko, baskom, hingga gelas terbuat dari seng.
Selain peralatan makan yang unik, menu makanan disini juga tak kalah “kampung”. Pindang ikan mas sawah, gurame goreng/bakar, hayam bakar koneng cisaga, beuleum peda, oseng haremis, sangu liwet, balakutak, sate ayam dan kambing, gejos cabe hejo, dan lain sebagainya merupakan menu andalan yang disuguhkan oleh Nasi Bancakan. Soal rasa, tak perlu khawatir guys, karena selain dijamin enak, seluruh menunya dijamin fresh dan sehat. Dan yang paling digemari dari resto ini tak lain dan tak bukan ialah sambalnya yang dahsyat! Di Nasi Bancakan ada bermacam jenis sambal yang kesemuanya bisa membuat kita merem-melek, keringetan, sampai ber-sssshh-aaahh ria.. hebatnya lagi, sensasi kepedasan seperti itulah yang dicari para pengunjung.
this is it! sambel khas nasi bancakan yang paling dicari! tempatnya diujung jangan lupa. hihii Disamping makanan berat dengan konsep prasmanan, restoran ini juga menyuguhkan aneka menu khas sunda lainnya, seperti es goyobod, es cincau, es kopi nyereung, dan kue balok.
Maka tak jarang berbagai kalangan mulai dari satpam sampai artis pun mencicipi makanan di Nasi Bancakan ini. Pengunjungnya pun tak terbatas dari daerah Bandung dan sekitarnya saja, namun juga dari luar Bandung. Bahkan ada pengunjung, Imelda (35) yang datang jauh-jauh dari Singapura untuk mencicipi nikmatnya makan di Nasi Bancakan. “Kebetulan saya sedang berlibur sambil pulang kampung ke Bandung. Dan ibu saya langsung merekomendasikan Nasi Bancakan ini. Ternyata memang makanannya enak sekali. Kita sampai pesan gurame goreng lima ekor! Saya suka makan disini karena atmosfernya khas Sunda sekali dan peralatan makannya unik.” ujar ibu dua anak yang sangat menggemari sambal Nasi Bancakan ini.
tante Imelda.. aslinya mirip Scarlet Johanson loh. hihiSelain dari Singapura, Ryan, Padang, Riko, dan Arfan juga rela datang jauh-jauh dari Jakarta demi makan di Nasi Bancakan. “Gue suka banget makanannya. Sambelnya enak banget, murah, dan sunda banget. Gw juga suka sama kekhasan dan tradisionalitas yang masih diusung sama Nasi Bancakan ini. Kayak masaknya masi menggunakan tungku, dll. Pokonya wajib nyobain semua makanan disini deh.” ujar Padang.
Ryan, Padang, Riko dan Arfan
hati-hati ya tungkunya panas..hehe Nah, sudah mulai tergiur? Soal harga,ga usah takut. Nasi Bancakan mematok harga yang sangat terjangkau. Harga mulai dari Rp 1000,00 hingga Rp 7000,00 saja. Dan untuk gurame, dipatok harga sebesar Rp 35.000,00 per ekor. Buka mulai jam 10 pagi hingga jam 10 malam dan beranggotakan 45 karyawan, Nasi Bancakan is ready to rock ur tongue with their speciality menu. Wanna taste it?? So what are u waitin for? Be there now!!!